Pengalaman Maulid Nabi, Loketa, dan Bulba Daring SMP Labschool Jakarta
Assalamualaikum wr wb
Halo, Nama Saya Rajendra Akmal dari kelas 8E NO. Absen 27, kali ini saya akan memberi pengalaman kegiatan Loketa dan Bulba yang diselenggarakan pada hari Senin 26 Oktober 2020. SMP Labschool Jakarta mengadakan sebuah kegiatan pada hari Senin 26 Oktober 2020. Kegiatan itu yaitu peringatan maulid nabi, Loketa, dan Bulba. Maulid Nabi atau Maulid saja (Arab: مولد النبي, Mawlid an-Nabī), adalah peringatan hari lahir Nabi Muhammad ﷺ, yang di Indonesia perayaannya jatuh pada setiap tanggal 12 Rabiul Awal dalam penanggalan Hijriyah. Kata maulid atau milad dalam bahasa arab berarti hari lahir. Bulba adalah singkatan Bulan Bahasa. Bulba memiliki beberapa lomba seperti Loketa yaitu, Pidato, Debat, Puisi, foto virtual (fotu), E-Poster, dan cerpen. Loketa adalah singkatan dari Lomba Keterampilan Agama. Loketa memiliki lomba-lomba seperti MTQ, Tahfidz, Adzan, Da’i, Kaligrafi, dan Komik islami. Kegiatan-kegiatan tersebut rutin diselenggarakan setiap tahun oleh SMP Labschool Jakarta. Karena ada Pandemi Covid 19, acara ini tidak bisa dilakukan secara bertatapan muka, namun secara online. Pada tahun ini, Lomba-lomba ini dilaksanakan melalui platform Zoom.
Di Lomba Loketa Bulba ini, saya mengikuti 1 Lomba, yaitu Lomba Puisi di Bulba. Namun sayangnya saya tidak menang dalam lomba tersebut. Kekalahan tersebut bisa memotivasi saya agar bisa lebih baik dan percaya diri dalam mengikuti lomba-lomba yang akan datang.
Acara pertama yang dilaksanakan, yaitu Maulid Nabi. Diselenggarakan pada jam 7.00 tepat. Para murid sebelumnya sudah ada di platform Zoom. Para murid menunggu kedatangan pengisi acara datang di Zoom. Acara tersebut disambut oleh Bu Ita, dengan tilawah berserta sari tilawah dari beberapa anggota dari ROHIS. Namun sayangnya Sinyal Narasumbernya Kurang bagus dan ada sedikit gangguan suara. Tidak lupa sambutan dari POMG, kepala sekolah, dan kepala BPS. Setelah itu para perserta lomba dan supporter lomba yang bersifat performance mengambil istirahat pada pukul 8.20. Para murid kembali kepada Acara Loketa Bulba pada pukul 8.50.
Pada pukul 8.50 Saya masuk ke zoom yang disediakan untuk lomba Puisi. Pada awal masuk Zoom terdapat 2 anggota OSIS yang menjelaskan teknis dan syarat lomba Komik Islami. Teknisnya adalah Sudah dipilihkan beberapa puisi untuk dibacakan. Setiap peserta yang dipanggil untuk membacakan langsung membaca Puisi yang telah dipilih masing-masing peserta. Syaratnya adalah peserta harus membacakan puisi dengan berdiri dan tidak malas malasan. Jurinya ada Pak Adi dan Bu Dyah. Saya sangat terkejut karena saya mendapat giliran No. 1. Lalu saya lakukanlah Lomba tersebut sebisa mungkin walaupun saya tahu bahwa saya akan kalah. Dan ternyata benar, saya kalah dalam lomba tersebut.
Comments
Post a Comment